MALANGVOICE – Inagata software development luncurkan aplikasi berbasis online bernama Edupongo. 

Aplikasi ini tercipta karena melihat minimnya akses komunikasi antar pihak sekolah dengan wali murid.  

Founder dan CEO Inagata, Miftahul Huda mengatakan pihaknya menganalisis ada tiga masalah pokok dalam sekolah. Di antaranya masalah komunikasi antara sekolah dengan orangtua.  

“Orang tua itu kadang tidak tahu anaknya dapat tugas apa tidak, tidak tahu sudah masuk sekolah apa belum. Itu adalah miss komunikasi, padahal sekolah sudah menyampaikan satu pekan sebelumnya. Dengan aplikasi ini otomatis orang tua tahu saat guru memberikan tugas,” ujarnya usai grand lunching di Dilo Malang, Rabu (8/8).  

Kedua, sekolah tidak ada waktu untuk mengurus administrasi dan manajerialnya. “Akhirnya waktunya habis untuk kesibukan yang lain dan tidak fokus ke pendidikan. Akhirnya kami membuat tool dimana aplikasi ini membantu manajerial sekolah mulai dari waka kurikulum, kurikulumnya, humasnya, satlasnya sampai ke pendidikan,” tambahnya.  

Ketiga, siswa terkadang tidak punya akses dengan sekolah. Dengan aplikasi ini harapannya sekolah bisa berkomunikasi dengan adanya ujian online, try out online, yang diadopsi dengan kebutuhan-kebutuhan yang ada.  

“Jadi tidak harus pakai Android semua, tapi kami fasilitasi dengan mobile ataupun website yang ada di sekolah sendiri,” tegasnya. 

Edupungo saat in digunakan sembilan sekolah dari jenjang playgroup hingga tingkat SMA sederajat dengan total pengguna mencapai 3.380 orang.  

“Kami sudah ready di Android. Semua sekolah sudah bisa mengaksesnya. Saat ini kita ada free untuk 40 siswa di setiap sekolah,” pungkasnya. ((Der/Ulm) 

Sumber : Malang Voice 

Jembatani Komunikasi di Dunia Pendidikan, Inagata Luncurkan Aplikasi Edupongo